Aspek Teknis Observatorium Astronomi Lampung

R. Muztaba, A. A. Yusuf, H. L. Malasan

Abstract


Observatorium Astronomi Lampung (OAL) merupakan observatorium kedua di Indonesia yang dibangun di Gunung Betung dari hasil konsorsium antara Pemerintah Provinsi Lampung, Institut Teknologi Sumatera, dan Institut Teknologi Bandung. OAL dapat dijadikan sebagai titik baru sebagai laboratorium astronomi di belahan langit ekuator. Pada kesempatan ini akan membahas aspek teknis instrumen yang terdapat di OAL seperti teleskop, analisator, dan detektor. Optimalisasi pemanfaatan instrumen dari hasil simulasi konfigurasi antara teleskop, analisator, dan detektor dengan hasil terbaik jika konfigurasi tersebut antara teleskop 0,7 meter dengan filter Baader UBVRI serta detektor CCD FLI PL16803. Fasilitas instrumen yang dimiliki OAL didedikasikan untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan edukasi pelayanan publik. Dengan kehadiran OAL diharapkan mampu memberikan nilai positif baik untuk masyarakat Lampung maupun kemajuan ilmu pengetahuan terutama astronomi.

Keywords


Observatorium, fotometri, dan OAL

Full Text:

PDF

References


Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: 742/Kpts-IV/1992.

Ward, R.B., Sadler, P.M., and Shapiro, I.I., 2007 “Learning Physical Science through Astronomy Activities: A Comparison between Constructivist and Traditional Approaches in Grades 3-6” Astronomy Education Review, Vol. 6, No. 2, pp. 1–19.

Bailey, J.M. and Slater, T.F. (2003). “A Review of Astronomy Education Research,” Astronomy Education Review, 2 (2), 20-45.

Hudgins, D., Prather, E., Grayson, D., and Smits, D. (2007). “Effectiveness of Collaborative Ranking Tasks on Student Understanding of Key Astronomy Concepts,” Astronomy Education Review, 5 (1), 1-22.

Prather, E.E., Slater, T.F., Adams, J.P., Bailey, J.M., Jones, L.V., and Dostal, J.A. (2004). “Research on a Lecture-Tutorial Approach to Teaching Introductory Astronomy for Nonscience Majors,” Astronomy Education Review, 3 (2), 122-136.

Cuevas, P., Lee, O., Hart, J. and Deaktor, D. 2005, “Improving Science Inquiry with Elementary Students of Diverse Backgrounds”, Journal of Research in Science Teaching, 42 (3), 337.

Muztaba, R., Putri, A.N.I., Pratiwi, N., Putro, W.S., Birastri, W. and Malasan, H.L., 2018, October. Survei Situs Pembangunan Observatorium Astronomi Lampung di Tahura War, Gunung Betung. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 7, pp. SNF2018-PA).

Newberry, M.V., 1991, “Signal-to-Noise Consideration for Sky-Substracted CCD Data”, Publication of the Astronomical Society of the Pacific, 103: 122-130.

Howell S, B., 1989, “Two-Dimensional Aperture Photometry: Signal-to-Noise Ratio of Point-Source Observations and Optimal Data-Extraction Techniques”, Publication of the Astronomical Society of the Pacific, 101: 616-622.

Thizy, O., 2007, May. Lhires III High Resolution Spectrograph. In Society for Astronomical Sciences Annual Symposium (Vol. 26, p. 31).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.


Supported by :







Indexed by :